Ads (728x90)

Sunday 26 April 2015

Cahayapoker-Pertamina Akan Pensiunan



Pertamina sudah mengalihkan tugas pembelian minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) dari PT Pertamina Energy Trading Limted (Petral) ke Integrated Supply Chain (ISC) sejak Januari 2015. Ini agar pengadaan komoditas primer itu semakin transparan, efektif, dan murah.

Namun, proses tender perdana crude oil dilakukan ISC pada 7 Januari 2015 dinilai tertutup. Publik tak mengetahui sama sekali proses tender pengadaan minyak untuk memenuhi kebetuhan dalam negeri tersebut.

Ada dua jenis minyak mentah ditenderkan ISC: Qua Iboe atau bonny light Nigeria dan Azeri Azrbaijan berkisar 4 juta barel.

"Yang bikin miris dari informasi yang berkembang, peserta tender tersebut bukanlah National Oil Company (NOC) yang dimenangkan, meski tidak memiliki penawaran terendah. Hal ini sangat bertentangan dengan aspek transparansi pengelolaan migas, dan sangat tidak menyentuh substansi permasalahan tata kelola migas di Indonesia," kata Ketua Umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina (eSPeKaPe) Binsar Effendi Hutabarat, dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (25/4).

Jika praktik ini dibiarkan, kata Binsar, maka pemberantasan mafia migas digalakkan tim reformasi tata kelola migas (TRTKM) dibentuk pemerintahan Jokowi bakal berbuntut kegagalan. Untuk itu, dia meminta KPK dan KPPU turun tangan memeriksa proses tender crude oil tersebut.

"Sebab impor crude oil itu akan diolah menjadi BBM premium dan solar yang masih disubsidi pemerintah. Artinya ada pengunaan dana APBN untuk membeli crude oil tersebut."

No comments:

Post a Comment