Ads (728x90)

Monday 27 April 2015

Cahayapoker-Kegemukan resiko susah hamil



Masalah kegemukan atau obesitas pada perempuan tidak hanya menjadi faktor risiko munculnya diabetes mellitus dan penyakit jantung koroner, melainkan juga menyebabkan masalah reproduksi seperti sulit hamil dan mudah keguguran.

Batasan untuk berat badan yang ideal apabila rasio berat badan (kg) dibandingkan tinggi badan kuadrat (m2) lebih kecil sama dengan 25 kg/m2. Apabila lebih dari 30 kg/m2, maka dapat dikategorikan sebagai obesitas.

"Obesitas atau kegemukan membuat kinerja hormon tidak maksimal, sehingga ovulasinya terganggu. Bila pematangan sel telur dalam indung telur terganggu, akibatnya sel telur gagal matang dan tidak keluar dari indung telur," terang Profesor Obstetri dan Ginekologi dari Universitas Indonesia, Biran Affandi di Jakarta, Senin (20/4).

Kalau pun terjadi pembuahan, umumnya perempuan gemuk yang hamil akan mengalami lebih banyak masalah kehamilan. "Sejumlah penelitian juga menunjukkan, perempuan gemuk yang hamil punya masalah kehamilan lebih banyak. Mulai dari bayinya lahir prematur, sampai keguguran," papar dia.

Karena itu, Prof Biran selalu menasihati pasiennya yang gemuk untuk menurunkan berat badannya bila ingin hamil dan melahirkan anak yang sehat. "Kuncinya adalah diet dan olahraga teratur yang dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki frekuensi ovulasi," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment