Ads (728x90)

Friday 24 April 2015

cahayapoker-Asal Muasal Legenda Ang Pao



Hari raya tahun baru Imlek, identik juga dengan angpao. Dalam keluarga Tionghoa, pemberian angpao biasanya dilakukan oleh orang yang sudah menikah, diberikan kepada anak-anak dan orang yang sudah tua.

Pemberian angpao ini juga disebut dengan 壓歲錢 (yā suì qián), dan sudah menjadi kebiasaan sejak zaman dahulu. Berawal dari zaman dinasti Ming (明朝 míng cháo) bentuk ang pao adalah koin uang yang bagian tengahnya berlubang dan diikat dengan benang merah.
Makna dari ang pao sendiri juga berarti pemberian hadiah untuk acara sukacita misalnya pada saat pernikahan, pemberian bonus dan lain-lain. Ang pao dalam bahasa Tionghoa disebut 紅包 hóng bāo yang artinya amplop merah yang juga merupakan dialek hok kian (福建 fú jiàn).

Asal Muasal Legenda Ang Pao

Menurut cerita legenda yang turun temurun, dahulu ada hantu kecil bernama 祟 (suì) pada malam tahun baru Imlek keluar. Hantu 祟 (suì) memegang kepala anak kecil yang sedang tidur dan anak kecil tersebut terbangun karena terkejut dan menangis. Setelah itu anak kecil mengalami sakit kepala dan demam tinggi yang mengakibatkan anak tersebut berubah menjadi anak yang bodoh. Sejak saat itu setiap keluarga pada malam tahun baru Imlek ini jaga malam tidak tidur untuk supaya tidak muncul hantu 祟 (suì) yang disebut 守祟 (shǒu suì).

Ada satu keluarga yang sudah lama menikah dan baru punya anak, sehingga begitu menyayangi putranya saat lahir. Pada saat malam tahun baru Imlek, mereka takut anak mereka diganggu oleh hantu 祟 (suì) ini, sehingga mereka bersama anaknya bermain dengan delapan koin uang tembaga.
Setelah lelah bermain, anak pun tertidur pulas, dan orang tuanya menggunakan kertas merah membungkus koin uang tembaga tersebut dan lalu menempatkan di bawah bantal anak mereka yang sedang tidur.

No comments:

Post a Comment