Hangout telah menjadi tren bagi kaum urban Jakarta. Salah satu lokasi hangout baru yang layak disinggahi adalah Qi Lounge (dibaca Chi Lounge). Lounge yang berada di kompleks Hotel Sultan itu menawarkan hangout dengan sensasi oriental modern.
Sensasi oriental yang dihadirkan Qi Lounge langsung menyapa di pintu masuk dengan genting yang tersusun rapih mirip sempoa. Ditambah lagi dengan terpampangnya pintu merah besar dan beberapa ornamen khas oriental. Meski memberikan sensasi oriental, nuansa modern tetap hadir dengan sentuhan sofa-sofa empuk berbalut bahan kulit membuat lounge tersebut terlihat cozy.
Sensasi hangout ala oriental berlanjut dengan kehadiran menu-menu pilihan yang menggoda. Sebut saja Bak Pau Pelangi yang terdiri dari tiga pilihan rasa, yaitu Green Tea, Chocolate, Salted Egg. Selain ragam menu dim sum, ada pula Mie Terbang dengan cita rasa yang gurih, terdiri dari tiga jenis rasa, yaitu labu, ubi, dan Po Chai disajikan dengan presentasi yang unik, cocok sekali untuk berbagi bersama teman–teman.
Hangout kurang lengkap apabila tanpa ditemani pilihan minuman. Bagi yang ingin menikmati minuman dengan cara berbeda, patut dicoba Mad Scientist. Terbuat dari soda yang dicampur dengan whiskey dan apricot. Disajikan dengan botol-botol destilasi yang ada di laboratorium dan gelas yang berisi serai, irisan kulit lemon, dan jahe.
Penggunaan botol destilasi tersebutlah membuat coctail tersebut dinamakan dengan Mad Scientist. Soal rasa, minuman tersebut terbilang sangat strong dan cocok bagi kaum adam.
Hangout semakin cozy dengan hadirnya iringan alunan musik yang dipersembahkan oleh in-house akustik band dan resident DJ Qi Lounge. Sayangnya, alunan musik tersebut hanya digelar pada setiap Rabu, Jumat, dan Sabtu.
President Director The Rich Concepts, yang menaungi Qi Lounge, Harsono Tjandra, mengatakan, kebutuhan akan tempat hangout, meeting point, dan event functions sudah menjadi tren dan tujuan bisnis Food and Beverages saat ini di kota Jakarta. Berangkat dari hal tersebut, pihaknya menghadirkan sebuah lounge bernuansa oriental dengan nama Qi Lounge.
Sebenarnya, lanjut dia, lounge tersebut sudah berdiri sejak Oktober 2011. Namun, konsep awal dine & lounge, yang berfokus pada fine dining.
"Seiring dengan perkembangan zaman dan juga melihat trend market saat ini, QI Dine & Lounge merubah identitasnya pada April 2015 menjadi Qi Lounge-Music, Coctails, dan Dim Sum. Namun, tetap mengusung unsur oriental," ungkap Harsono di Jakarta, Jumat (24/4).
Lebih lanjut Harsono sajian menu tersebut sangat terjangkau dengan kualitas setara hotel berbintang. Sebab, menu-menu tersebut diracik international oriental chef Qi Lounge dan para bartender yang berpengalaman.
"Namun harganya setara dengan makanan sejenis yang ditawarkan di mal-mal Jakarta, yaitu mulai dari Rp 25.000 hinga ratusan ribu," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment