Ads (728x90)

Sunday 26 April 2015

Cahayapoker-Rhoma Irama partai PKB



Yusril Ihza Mahendra akhirnya memimpin Partai Bulan Bintang ( PBB) karena Rhoma Irama tidak hadir untuk menyatakan kesiapan sebagai Ketua Umum.

"Karena Rhoma Irama tidak datang dalam penetapan calon Ketum PBB yang membutuhkan pernyataan kesiapan dari yang bersangkutan, maka pimpinan sidang menyatakan bahwa Yusril terpilih sebagai ketua umum," kata Mantan Ketua Umum PBB MS Kaban di Jakarta, Minggu (26/4).

Sebelum menetapkan Yusril sebagai Ketua Umum PBB, lanjut Kaban, pimpinan sidang sudah memberi waktu selama lima menit untuk menunggu Rhoma Irama di rapat sidang.

Namun hingga batas waktu yang berikan habis, Raja Dangdut tersebut tidak datang untuk memberikan pernyataan kesiapannya untuk dimajukan sebagai calon Ketua Umum PBB. Kaban yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro mengatakan, Yusril terpilih secara demokratis. Suara yang didapat juga menunjukkan Yusril terpilih menjadi Ketua Umum PBB.

"Kita sudah menunggu Bang Rhoma untuk menyampaikan kesediaannya memimpin PBB. Tapi sudah ditunggu selama 5 menit tidak datang juga," ujarnya. Terkait pencalonan Rhoma, sambung Kaban sebelumnya juga sudah mengadakan pertemuan dengan pengurus PBB. Namun sepertinya Rhoma tidak datang saat pemungutan suara. "Jadi yang bersemangat para pendukungnya saja," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Antara, jumlah suara yang didapat Yusril untuk maju sebagai calon Ketum PBB adalah 386 suara sedangkan Rhoma 122 suara dan calon lainnya kurang dari 100 sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Penetapan calon tersebut berdasarkan pasal 5 ayat 3 AD/ART PBB, setiap calon harus mendapat 100 suara dukungan. Karena hanya ada dua nama yang muncul maka ditetapkan dua calon yakni Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama.

Namun saat perhitungan suara usai dan para bakal calon Ketum dimintai komitmen dan pernyataan kesiapannya untuk dijadikan calon, Rhoma Irama tidak datang.

"Saya juga tidak tahu alasannya, yang jelas Rhoma berkali-kali sudah menyatakan tidak maju jika Yusril juga mencalonkan Ketum, namun ini kan pendukungnya saja yang dorong terus. Kami sampai saat ini masih membuka pintu untuk Rhoma," ujarnya.


Jelang pemilihan Ketua Umum Partai Bulan Bintang pada Muktamar ke-IV, beberapa nama bermunculan. Tetapi, beberapa kader partai masih menjagokan musikus dangdut Rhoma Irama.

Di kalangan para kader PBB, ternyata pamor dan sosok Rhoma dianggap masih layak buat didukung menjadi Ketua Umum.

"Ini Rhoma masih kuat, bahkan bertambah tadi beberapa rekan dari daerah mengikrarkan untuk menjadikan Rhoma sebagai Ketum," kata Ketua DPW PBB Kalimantan Timur, Sugianto, dalam konsolidasi pendukung Rhoma Irama di Vila Muara, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/4).

Sugianto mengatakan, saat ini jumlah pendukung Rhoma ada sekitar 302 suara dari total keseluruhan suara dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

"Dengan jumlah tersebut ada sekitar 61 persen dari jumlah keseluruhan pemilik suara yang datang ke Muktamar ini," tambah Sugianto.

Namun, Rhoma nampaknya tak bisa melenggang mulus. Sebab dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PBB, syarat menjadi pemimpin partai adalah harus menjadi anggota. Tetapi, Sugianto mengatakan hal itu bisa dilakukan karena dia menyebut Rhoma memang kader PBB dan memiliki Kartu Tanda Anggota.

"Dia sudah jadi anggota PBB kok setelah mendapat KTA Jakarta sejak Januari 2015, saat Sekjen partai dipegang BM Wibowo," ujar Sugianto.

Sugianto memperkirakan akan ada pertarungan alot dalam pemilihan Ketua Umum bakal dilakukan malam ini. Dari informasi dihimpun, saat ini ada empat orang tokoh PBB yang mengikrarkan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum. Antara lain Jamaludin Karim, Amrullah Andi Hamid, Sahar L Hasan dan Yusril Ihza Mahendra.

Selain itu, ada dua nama lainnya santer terdengar akan diusung oleh beberapa perwakilan DPC dan DPW. Mereka adalah Hamdan serta Rhoma Irama.

Sementara itu hingga saat ini, Ketua Umum PBB Malem Sambat Kaban dan Steering Committee Muktamar ke-IV belum memberikan konfirmasi berapa jumlah pasti anggota yang memiliki suara dalam pemilihan ketua umum.

No comments:

Post a Comment