Kisruh berkepanjangan yang terjadi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, tak menghalangi kader Partai Golkar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk melaksanakan apel akbar di Lapangan Karebosi, yang antara lain diikuti kader dari 21 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi.
Ketua Panitia Pelaksana Rahmansyah mengatakan, ribuan kader dipastikan akan hadir di Lapangan Karebosi, Sabtu (25/4) sore, mereka hadir bukan sebagai kader dari kubu yang berseteru, baik Aburizal Bakrie (ARB) maupun Agung Laksono (AL).
“Tidak ada yang membawa nama kubu Aburizal Bakrie (ARB) hasil Munas Bali atau kubu Agung Laksono (AL) hasil Munas Ancol di sini, kami berkumpul di Makassar karena ada kesamaan keinginan, untuk menyatukan visi partai ke depan dan menciptakan kedamaian,” ujar Rahmansyah.
Dia juga memastikan, lebih 10.000 kader akan "menguning" di Karebosi. Kader yang hadir itu dari tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten dan kota di Sulsel dan kader dari 21 DPD I Provinsi. Apel ini rencananya akan melahirkan deklarasi Makassar untuk mengamankan Partai Golkar.
Ketua Partai Golkar DPD I Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut baik inisiatif kader yang melakukan pertemuan tersebut. Ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan menyamakan keinginan demi partai yang dicintai.
Pihak panitia, menurut Syahrul yang juga Gubernur Sulsel, tidak mengundang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) namun tidak menutup kemungkinan semua kader dari kubu mana pun dapat hadir. Sebab, dalam apel ini tidak ada kubu-kubuan, yang ada hanya kader yang ingin menyelamatkan partai dan tidak ingin kisruh di DPP menyeret kader di daerah.
Sementara itu, pihak Polrestabes Makassar, Sabtu pagi, telah mensterilkan lokasi apel yang berada di jantung Kota Makassar itu,
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Makassar AKBP Azis mengatakan, pihaknya menyiagakan 400 personel untuk mengantisipasi keamanan. Diperkirakan jumlah massa akan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas karena ada pergerakan dari beberapa titik menuju Karebosi.
No comments:
Post a Comment