Ads (728x90)

Monday 4 May 2015

CahayaPoker-AHOK Akan Bangun Apartemen Khusus Pelacur


CAHAYAPOKER.COM AGEN JUDI POKER DAN DOMINO UANG ASLI ONLINE TERPERCAYA INDONESIA - Sobat, informasi ini datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah yang mengatakan bahwa Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya gagasan untuk melegalkan prostitusi di apartemen. ‎Akan tetapi ide yang cukup 'unik' tersebut belum serius dibahas internal Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

“Idenya itu dari Pak Gubernur adalah tower yang mana ( di apartemen, red) dilegalkan di situ untuk urusan-urusan itu. Mengenai lokasinya segala macam, memang belum kami bahas. Baru dilempar itu,” kata Saefullah di Balai Kota belum lama ini.

Pemerintah Provinsi DKI akan meminta pendapat dari masyarakat mengenai ide tersebut lanjut Saefullah.

“Jadi ini ide dari Pak Gubernur, kalau bisa ada satu apartemen berizin, profesi itu, dia dikasih sertifikat itu,” tambahnya lagi.

“Sertifikat seperti di Filipina. Jadi kalau dia memang profesinya itu, dia punya sertifikat. Saya praktik begini karena saya punya sertifikat,” sambungnya memperjelas.

Saefullah mengatakan juga, niatan tujuan ‎pembangunan apartemen khusus prostitusi itu adalah untuk mengontrol para PSK. Pasalnya, para pelaku prostitusi itu merupakan bagian dari masyarakat.

“Biar tidak nyebar ke mana-mana. Istilahnya Pak Gubernur, ini kan bagian dari keberadaan masyarakat. Beliau bilang ini sampah. Sepanjang manusia itu ada, perbuatan menyimpang itu pasti ada. Ketimbang ngumpet-ngumpet, gimana ini dilegalkan,” beber Saefullah lagi.

Walau masih wacana, namun Saefullah mengatakan kalau ide ini mendapatkan persetujuan, rencananya apartemen 'khusus' itu akan dibangun di luar jantung kota Jakarta, semisal di kepulauan seribu atau daerah pinggiran Jakarta.

“Jadi ini masih ide, masih jauh. Nanti akan bergulir terus, respon-respon dari masyarakat akan tertampung,” pungkasnya.

Hal ini rupanya mendapat perhatian serius dari politisi partai Gerindra, “Sewaktu zaman Pak Sutiyoso (Gubernur DKI) sudah dibuang, masa mau dibuka lagi. Enggak benar,” kata Prabowo (bukan Prabowo Subianto lho ya sob).

“Yang jadi, maaf, pelacur-pelacur kelas menengah ke atas, per bulan ada yang bisa mendapat Rp100 juta lho," tambahnya.

No comments:

Post a Comment