Arsenal gagal membalaskan dendam kekalahan 0-2 pada 5 Oktober lalu dari Chelsea. Sampai berakhirnya pertandingan kedua tim dalam big-match pekan ke-34 Premier League yang berlangsung di Emirates Stadium, gawang kedua tim tetap perawan. Skor akhir imbang tanpa gol alias 0-0. Hasil yang kian mengukuhkan superioritas Jose Mourinho yang tak pernah kalah dalam 13 pertandingan menghadapi Arsene Wenger.
Dengan hasil ini, The Blues kian mendekatkan diri dengan gelar juara di musim ini dengan mengantongi keunggulan bersih 10 poin dari The Gunners yang sama-sama baru menyelesaikan 33 pertandingan. Meski mengumpulkan 67 poin, Arsenal harus puas tetap duduk di peringkat ketiga karena kalah selisih gol dari Manchester City yang telah menyelesaikan 34 laga.
Secara keseluruhan, jalannya pertandingan di babak kedua tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di babak pertama. Di awal 45 menit kedua, Mourinho mencoba menggertak Arsenal dengan memasukkan striker veteran Didier Drogba, sosok yang telah mencetak 8 gol dari 11 kali penampilannya melawan The Gunners.
Dalam 10 menit pertama, tampak jelas Chelsea berupaya mempertahan kedudukan dengan lebih banyak memainkan bola di lapngan sendiri ketimbang melakukan tekanan. Meski demikian, Chelsea sempat melakukan dua kali tendangan melalui Eden Hazard dan Drogba yang sama-sama masih jauh dari sasaran.
Memasuki 25 menit terakhir, Arsenal mulai meningkatkan agresivitas permainan. Di menit ke-69, berawal dari tendangan penjuru, Arsenal mendapat peluang. Bola liar hasil tepisan kiper Thibaut Courtois jatuh di depan Per Mertesacker. Sayang, sepakan bek jangkung asal Jerman ini masih ngawur.
Melihat kemandulan timnya, Wenger berjudi dengan menarik gelandang bertahan Francis Coquelin dan memasukkan striker Danny Welbeck. Serangan tuan rumah kian bergelombang. Di menit ke-82, aksi cantik Welbeck dapat digagalkan kiper Courtois.
Masuknya winger Theo Walcott tak kunjung mampu mendongkrak ketajaman lini depan Arsenal. Peluang terbaik bagi tuan rumah terjadi di injury time. Umpan silang Nacho Monreal di sektor sayap kanan pertahanan Chelsea gagal dimanfaatkan Welbeck dan Mesut Oezil. Skor 0-0.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-2-3-1):
David Ospina; Hector Bellerin, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal (KK); Francis Coquelin (KK, Danny Welbeck), Santi Cazorla (KK); Aaron Ramsey (KK), Mesut Oezil, Alexis Sanchez; Olivier Giroud (Theo Walcott).
Chelsea (4-2-3-1):
Thibaut Courtois; Branislav Ivanovic KK), Gary Cahill, John Terry, Cezar Azpilicueta; Nemanja Matic, Cesc Fabregas (KK, Kurt Zouma), Ramires, Oscar (Didier Drogba), Willian (KK, Juan Cuadrado); Hazard.
Wasit: Michael Oliver
Sampai berakhirnya babak pertama, tidak ada gol yang tercipta di laga big-match pekan ke-34 Premier League antara Arsenal dan tamunya kandidat juara Chelsea yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (26/4) sore waktu setempat. Skor masih imbang 0-0.
Begitu peluit kick-off dibunyikan, para pemain Arsenal yang bermain tanpa beban langsung menggempur pertahanan Chelsea, utamanya lewat aksi individual Alexis Sanchez dan Mesut Oezil. Di sisi lain, publik Emirates konsisten mencemooh mantan kapten The Gunners, Cesc Fabregas, saat mendapat bola.
Tingginya tempo permainan sempat membuat para pemain kedua tim melakukan tekel keras, hal mana membuat wasit Michael Oliver menghentikan laga beberapa saat setelah Sanchez dilanggar Branislav Ivanovic.
Di menit ke-15, terjadi kontroversi. Menerima umpan panjang dari Fabregas, Oscar yang lolos dari jebakan offside ditabrak kiper David Ospina. Gawang Arsenal selamat dengan halauan Hector Bellerin lewat sundulannya. Para pemain Chelsea menuntut hadiah penalti. Jose Mourinho pun uring-uringan di pinggir lapangan.
Delapan menit berlalu, Fabregas kembali dicemooh. Aksi diving-nya di kotak penalti berbuah kartu kuning. Meski berjalan dengan tempo cepat, sampai menit ke-30, kedua tim sama-sama gagal mengkreasi peluang berarti.
Di menit ke-33, kembali terjadi kontroversi. Kali ini, Chelsea diuntungkan dan Arsenal dirugikan. Menyongsong crossong Bellerin, sepakan Santi Cazorla tampak jelas menyentuh tangan Gary Cahill. Namun, wasit bergeming dengan tuntutan penalti. Giliran Arsene Wenger yang loncat dari tempat duduknya.
Lima menit berselang, di tengah-tengah tekanan tuan rumah, lewat serangan balik yang sangat cepat, Chelsea mendapat peluang emas. Sayang, setelah menerima umpan matang dari Willian, sontekan Ramires dapat dibaca kiper David Ospina. Arsenal baru bisa membalas satu menit jelang turun minum tiba melalui tendangan kaki kanan Oezil yang jatuh pas dalam pelukan kiper Thibaut Courtois.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-2-3-1):
David Ospina; Hector Bellerin, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Francis Coquelin (KK), Santi Cazorla; Aaron Ramsey, Mesut Oezil, Alexis Sanchez; Olivier Giroud.
Chelsea (4-2-3-1):
Thibaut Courtois; Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, Cezar Azpilicueta; Nemanja Matic, Cesc Fabregas (KK), Ramires, Oscar, Willian; Hazard.
Wasit: Michael Oliver
No comments:
Post a Comment