Ads (728x90)

Saturday 25 April 2015

Cahayapoker-Bank Mandiri rencana right issue Rp 20 triliun selambatnya 2018



 Bank Mandiri mencatat transaksi uang elektronik (e-money) mencapai Rp 485,4 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Melonjak drastis ketimbang periode sama tahun lalu Rp 31,7 miliar.

Adapun pengguna kartu e-money Bank Mandiri tercatat sudah mencapai 5,4 juta orang. Meningkat 47 persen ketimbang sebelumnya 3,56 juta.

"Kartu prabayar seperti e-Toll, e-Money terus kita dorong. Transaksi secara tahunan naik signifikan," kata Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi, Jakarta, Jumat (24/4).

Hery mengakui peningkatan transaksi uang elektronik sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Saat ini, uang elektronik sudah lekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Kami sangat kosisten mendukung keinginan Bank Indonesia mewujudkan cashless society," ungkapnya.


Bank Mandiri berencana untuk melakukan rights issue atau penerbitan saham baru sebesar Rp 20 triliun selambatnya 2018. Ini lebih ketimbang rights issue empat tahun silam, sebesar Rp 13 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya ingin menambah modal untuk menggenjot kredit dan ekspansi bisnis.

"Kami harus tambah modal, mungkin kalau misalnya mau rights issue Rp 20 triliun, paling lambat 2018," kata Budi di Jakarta, Jumat (24/4).

Right issue secara otomatis membuat porsi kepemilikan pemerintah di Bank Mandiri berkurang. Kecuali, pemerintah mau menyuntik modal bank pelat merah tersebut sebesar Rp 12 triliun.

"Karena pemerintah nggak mau terdilusi, pemerintah mesti investasi Rp 12 triliun," katanya.

Saat ini, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Mandiri sebesar 17 persen.

Terlepas itu, Budi mengatakan pihaknya telah mengucurkan pembiayaan untuk sejumlah proyek infrastruktur. Diantaranya, kereta api Bandara Soekarno-Hatta sebesar Rp 1,7 triliun.

"Proyek gerbong kereta Rp 832 miliar dan jalur kereta menuju bandara Rp 900 miliar."

Kemudian, pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makasar dan Ahmad Yani Semarang, sebesar Rp 1 triliun. Dan, pembangunan jalan tol JORR W2 Utara, sebesar Rp 1,4 triliun.

No comments:

Post a Comment