Juventus Berhasil Menang Dari Pinalty

Sama seperti dulu, Juventus kembali menunjukkan diri mereka untuk menjadi tim yang mampu mendapatkan hasil dan mereka mendapat hasil bagus di Turin melawan Monaco, yang menunjukkan diri mereka untuk menjadi layak perempat finalis.

Hukuman kontroversial sebagai akibat dari tantangan Ricardo Carvalho pada Álvaro Morata memungkinkan Chili Arturo Vidal untuk memberikan Juve semua rampasan pertandingan di mana 'Si Nyonya Tua' tidak bersinar, tetapi menunjukkan mereka telah kembali untuk dapat mencapai banyak dengan sangat sedikit.

Kecemerlangan tim Allegri telah tumpul oleh soliditas pertahanan pria Jardim itu. Ketinggian Morata, Tevez istirahat, Pereyra larut berjalan ... Monaco dinetralkan setiap senjata di gudang senjata Juve. Mereka sempurna dalam pertahanan dan lebih baik dari yang diharapkan ke depan.
Buffon diuji. Kiper Italia harus meletakkan tangannya ke pekerjaan yang baik ketika serangan Juve yang padam dan Monaco terancam di meja. Carrasco datang dekat, tapi tendangannya tidak membawa cukup menggigit untuk menempatkan pria Allegri pada tali.

Tidak adanya Pogba dan Pirlo kurangnya keterlibatan yang terlalu banyak berat sekitar leher untuk Juve. Peluang mereka sedikit dan mereka tidak memiliki ritme apapun.
Biasanya, seperti yang sering terjadi dalam permainan ketat seperti itu, kesalahan individual tip keseimbangan dalam mendukung Italia '. Ricardo Carvalho datang ke dalam kontak dengan Morata pada pertengahan aliran dan wasit Ceko, Kralovec, memindahkan busuk dari luar daerah ke titik penalti, yang Vidal dikonversi untuk mencetak satu-satunya gol.