CAHAYAPOKER.COM AGEN JUDI POKER DAN DOMINO UANG ASLI ONLINE TERPERCAYA INDONESIA - Kenaikan yang luar biasa Bournemouth dari ambang ketidakjelasan itu hampir selesai ketika mereka secara efektif disegel promosi ke Liga Premier untuk pertama kalinya dalam sejarah 116 tahun mereka pada hari Senin.
Kemenangan 3-0 atas Bolton Wanderers memicu adegan gembira di klub selatan-pantai yang hampir keluar dari keberadaan pada tahun 2009 karena utang yang melumpuhkan tetapi telah stabil dan kemudian berkembang di bawah investasi pemilik Rusia Maxim Demin.
The Cherries memiliki unggul selisih gol yang membuatnya hampir mustahil - ayunan 19 gol - mereka akan tersusul oleh Middlesbrough untuk tempat promosi otomatis kedua, bahkan jika mereka kalah dalam pertandingan terakhir mereka. Watford dipromosikan dari Championship, Sabtu.
Promosi ke Liga Premier diharapkan membawa dorongan kas potensi lebih dari 120 juta pound ($ 182.230.000) untuk klub yang enam tahun lalu hanya menghindari degradasi dari Liga Sepakbola.
Angka itu dan keberhasilan musim ini mungkin selamanya mengubah klub dengan tanah rumah yang dapat menampung lebih dari 12 ribu.
Manajer Eddie Howe, 37, mantan pemain belakang Ceri kemajuan yang luar biasa Bournemouth di kekayaan, menikmati kemenangan yang paling penting dalam sejarah mereka.
"Klub ini berada di lutut enam tahun, kami memiliki apa-apa, Sekelompok pendukung menaruh uang mereka di saku mereka untuk menjaga klub hidup dan mereka menuai hasil," katanya kepada BBC Radio 5 live sebagai pemain disemprot sampanye dan merayakan dengan penggemar di lapangan di Stadion Goldsands.
"Ini adalah klub yang saya menyaksikan anak, klub yang memberi saya kesempatan di game sebagai pemain dan manajer. Seharusnya tidak mereka berterima kasih kepada saya, Perlu saya berterima kasih kepada mereka. Ini adalah klub keluarga dan layak saat di bawah sinar matahari.
"Tidak pernah perjalanan kita diharapkan untuk terus tapi melalui beberapa kerja keras dan beberapa investasi kami berhasil melakukannya. Para pemain telah megah dan prestasi mereka pantas."
No comments:
Post a Comment