Ads (728x90)

Monday, 20 April 2015

Gubernur DKI Jakarta (Ahok) Tidak Segan Usir Penghuni Rusun Yang Tidak Ada Izin



Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengakui, banyak pihak tidak bertanggung jawab yang masih memperjualbelikan rusun meski sudah beberapa kali ditindak tegas. Tak tinggal diam, Ahok, sapaannya, mengatakan akan terus melakukan razia.

"Semua akan dirazia. Kita bertahap," tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/4).

Ahok mengatakan, 'pemain' rusun PNS yang tertangkap melakukan jual beli selama ini selalu mampu mengelak jika ketahuan melakukan praktik kotor tersebut. Dia mengaku saat ini masih membiarkan sampai pada akhirnya nanti dia tak akan memberi ampun.

"Jadi strategi kita apa, silakan aja orang yang mau curang, niat beli niat jual, kita biarin aja. Begitu kita razia tengah malam, kita sita. Kamu hilang Rp 20 juta," kata Ahok.

Pemprov DKI saat ini telah membuat sistem pembayaran dengan kerja sama melalui Bank DKI dan bank lain lainnya. Cara ini dinilai efektif untuk mengetahui siapa yang benar-benar pemilik asli rusun atau penyewa.

"Begitu enggak sesuai, kami akan usir, gitu aja sih. Karena susahnya apa? Warga ada yang ikut main, oknumnya ada, yang tinggal di sana juga ikut main, oknum pejabat juga main," ujar Ahok.

"Karena orang Jakarta ngerti sekali pepatah, 'buat apa ada musuh, untuk apa dibenci orang'. Nah itu juga masalah gitu," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment